A09_Rakha Alifian Tetuko_Tugas Mandiri 3A

 Fondasi Literasi Akademik dalam Pendidikan Tinggi

Literasi akademik merupakan kompetensi fundamental dalam pendidikan tinggi yang memungkinkan mahasiswa untuk memahami, mengevaluasi, dan menghasilkan pengetahuan secara kritis dan bertanggung jawab. Kompetensi ini berpusat pada pemahaman terhadap teks akademik dan teks ilmiah. Teks akademik merujuk pada tulisan dalam konteks pendidikan seperti esai dan makalah, sedangkan teks ilmiah adalah publikasi hasil penelitian yang objektif dan terstruktur, seperti artikel jurnal atau skripsi. Perbedaan fundamental antara keduanya terletak pada tujuan dan tingkat formalitas, di mana teks ilmiah menuntut ketaatan yang lebih ketat terhadap metodologi dan etika publikasi.

Karakteristik utama yang membedakan teks ilmiah adalah objektivitas, struktur sistematis (umumnya format IMRAD), penggunaan bahasa baku, landasan argumen berbasis data, serta konsistensi format sitasi. Sementara itu, struktur umum teks akademik terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup, yang bertujuan untuk menjelaskan, meyakinkan, atau melaporkan suatu gagasan. Untuk menghasilkan tulisan yang efektif, terdapat beberapa prinsip esensial yang harus dipatuhi, antara lain ketaatan pada tata bahasa baku, pencegahan plagiarisme melalui sitasi yang konsisten, dan penggunaan struktur paragraf yang koheren. Lebih dari sekadar kemampuan menulis, literasi akademik juga menuntut kemampuan membaca secara kritis untuk menilai validitas argumen, mengidentifikasi bias, dan mengevaluasi sumber.

Penguasaan literasi akademik secara langsung berimplikasi pada peningkatan kualitas argumen yang disusun mahasiswa serta reputasi akademik institusi. Oleh karena itu, penerapan solusi strategis seperti penyediaan pelatihan literasi secara berkala, pemanfaatan alat bantu penulisan, dan pembentukan komunitas penulis menjadi krusial. Penguasaan keterampilan ini pada akhirnya membentuk mahasiswa menjadi komunikator ilmiah yang efektif dan berintegritas.

Daftar Pustaka

Hyland, K. (2019). Second Language Writing. Cambridge University Press.

Zinsser, W. (2006). On Writing Well: The Classic Guide to Writing Nonfiction. HarperCollins.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sumpah Pemuda 1928: Titik Balik Lahirnya Bahasa Indonesia

Memperkukuh Peran Bahasa Indonesia sebagai Wahana Intelektual dan Pemersatu Bangsa di Perguruan Tinggi Era Digital

A09_Rakha Alifian Tetuko_Tugas Mandiri 1B