A09_Rakha Alifian Tetuko_Tugas Terstruktur 3
EKSPLORASI TEKS AKADEMIK: KAJIAN NILAI, BAHASA, DAN
PENALARAN
A. Pendahuluan
Latar Belakang
Kajian akademik dalam bidang arsitektur berperan penting
untuk memahami perkembangan teori, prinsip, dan penerapan konsep arsitektur
dalam konteks modern. Tiga jurnal yang dianalisis dalam laporan ini memiliki
tema yang saling berkaitan, yaitu Kajian Elemen Arsitektur Modern
berdasarkan Teori Vitruvius, Andra Matin: Kreativitas dalam
Eksplorasi Material pada Karakter Arsitektur Modern, dan Kesenjangan
Konsep dan Penerapan Gaya Modern Minimalis pada Bangunan Rumah Tinggal.
Ketiganya menyoroti evolusi arsitektur modern dari aspek teori, kreativitas,
serta praktik penerapan di lapangan.
Tujuan
- Mengidentifikasi
struktur dan ciri khas teks akademik dalam ketiga jurnal.
- Menganalisis
penggunaan bahasa akademik, termasuk objektivitas, kosakata, dan
kejelasan.
- Menelusuri
nilai keilmuan serta dukungan teori dan data ilmiah.
- Mengidentifikasi
nilai-nilai kebangsaan yang tercermin, seperti nasionalisme, budaya lokal,
dan etika akademik.
B. Metodologi
Pendekatan yang digunakan adalah analisis deskriptif
kualitatif melalui pembacaan kritis terhadap ketiga
jurnal. Langkah-langkah eksplorasi meliputi:
- Membaca
struktur teks untuk mengidentifikasi unsur akademik (abstrak, pendahuluan,
metode, hasil, kesimpulan).
- Menganalisis
gaya bahasa akademik dan pilihan kosakata ilmiah.
- Menelusuri
teori, konsep, serta data yang digunakan untuk mendukung argumen.
- Mengkaji
nilai-nilai kebangsaan dalam konteks arsitektur Indonesia dan budaya
lokal.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Struktur dan Ciri Khas Teks Akademik
Ketiga jurnal memiliki struktur akademik yang seragam,
mencakup:
- Abstrak
bilingual (Indonesia dan Inggris).
- Pendahuluan yang
memuat latar belakang dan rumusan masalah.
- Metode
penelitian dengan pendekatan kualitatif dan studi literatur.
- Hasil
dan pembahasan yang sistematis.
- Kesimpulan yang
menjawab tujuan penelitian.
Perbedaannya terletak pada fokus:
- Jurnal Vitruvius menekankan analisis
teori klasik terhadap arsitektur modern
- Jurnal Andra
Matin menyoroti proses kreatif dan eksplorasi material dalam
konteks modern tropis.
- Jurnal Kesenjangan
Konsep Modern Minimalis membahas perbedaan antara konsep
teoritis dan implementasi gaya oleh pengembang Indonesia
3. Analisis Bahasa Akademik
Ketiganya menggunakan bahasa ilmiah dengan ciri:
- Kalimat
baku dan objektif.
- Penggunaan
kosakata teknis seperti firmitas, venustas, utilitas, kanal
kreativitas, purisme, dan form follows function.
- Referensi
terhadap tokoh teori arsitektur (Vitruvius, Le Corbusier, Mies van der
Rohe, Mangunwijaya).
- Struktur
kalimat kompleks namun tetap jelas dan logis.
Jurnal Andra Matin menonjol dengan diksi
yang reflektif dan humanistik, menampilkan keseimbangan antara logika
desain dan nilai budaya lokal. Sementara jurnal Vitruvius dan Minimalis lebih
analitis dan teoritis.
3. Nilai Keilmuan
- Kajian
Vitruvius menunjukkan relevansi teori klasik dalam konteks
modern, dengan dasar teori kuat dan analisis elemen arsitektur seperti
struktur dan geometri.
- Andra
Matin memperkuat nilai ilmiah melalui teori Poetics of
Architecture dan Kanal Kreativitas Anthony C.
Antoniades, dengan dukungan wawancara empiris.
- Kesenjangan
Konsep Modern Minimalis berfokus pada kritik konseptual antara
idealisme arsitektur modern dan praktik komersial, memperlihatkan
pendekatan evaluatif yang kritis.
Ketiganya didukung oleh data literatur ilmiah dan
studi kasus nyata, menunjukkan keabsahan metodologis dan kontribusi
terhadap pengembangan ilmu arsitektur modern.
4. Nilai-Nilai Kebangsaan
Nilai kebangsaan tercermin dalam:
- Pelestarian
budaya lokal, karya Andra Matin pada Katamama dan Masjid As Sobur
menampilkan kearifan lokal dan material tradisional sebagai bentuk
nasionalisme arsitektur.
- Etika
akademik, seluruh jurnal menggunakan kutipan dan sumber ilmiah yang
sahih, menunjukkan kejujuran ilmiah.
- Semangat
kemandirian ilmiah, jurnal-jurnal ini mendorong interpretasi lokal
atas teori global, menciptakan jembatan antara pengetahuan Barat dan
konteks Nusantara.
D. Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan
- Ketiga
jurnal memiliki struktur akademik lengkap dan mengikuti kaidah penulisan
ilmiah.
- Bahasa
yang digunakan objektif, baku, dan memperlihatkan penguasaan kosakata
arsitektur modern.
- Nilai
keilmuan kuat dengan dasar teori arsitektur klasik dan modern yang
dipadukan dengan konteks empiris.
- Nilai
kebangsaan tampak dari keberpihakan terhadap budaya lokal, nasionalisme
desain, dan integritas akademik.
Rekomendasi
- Penulis
jurnal sebaiknya memperluas kajian empiris melalui observasi lapangan agar
hasil penelitian lebih aplikatif.
- Integrasi
teori arsitektur global dan kearifan lokal perlu diperkuat untuk membangun
identitas arsitektur Indonesia yang modern namun berakar budaya.
- Dalam
pembelajaran akademik, ketiga jurnal ini dapat dijadikan referensi penting
untuk memahami hubungan teori, kreativitas, dan penerapan arsitektur
modern di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar